Di tengah gempuran mobil-mobil modern dengan fitur canggih dan desain futuristik, nama Honda Ferio justru kembali mencuat. Sedan legendaris ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta otomotif dan kolektor mobil retro. Bukan hanya karena desainnya yang timeless, tetapi juga karena reputasinya sebagai mobil yang bandel, irit, dan mudah dimodifikasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas sejarah, spesifikasi, keunggulan, hingga fenomena di pasar mobil bekas saat ini.
Asal Usul dan Sejarah Honda Ferio
Honda Ferio sebenarnya merupakan nama lain dari Civic generasi keenam (Civic EK), yang diproduksi antara tahun 1995 hingga 2000. Di Jepang, varian sedan dari Civic ini dikenal sebagai “Civic Ferio”, sementara untuk pasar internasional, nama “Ferio” jarang digunakan. Di Indonesia sendiri, nama Ferio melekat kuat karena APM (Agen Pemegang Merek) saat itu mengadopsinya sebagai branding untuk Civic sedan.
Honda Ferio Populer di Era 90-an
Di masa jayanya, bersaing ketat dengan Toyota Great Corolla dan Mitsubishi Lancer. Ferio dikenal memiliki desain elegan namun sporty, serta kenyamanan berkendara yang mumpuni. Tak heran jika mobil ini sempat menjadi mobil dinas dan mobil pribadi favorit di kalangan menengah atas.
Desain Eksterior: Simpel, Bersih, dan Tak Lekang Zaman
Garis bodi yang aerodinamis, lampu depan membulat khas 90-an, serta lekukan bodi yang minim gimmick membuat Ferio tampil bersahaja namun menawan. Salah satu daya tarik utamanya adalah desain gril depan dan lampu belakang yang masih terlihat proporsional hingga hari ini.
Ukuran Dimensi:
- Panjang: 4.455 mm
- Lebar: 1.695 mm
- Tinggi: 1.375 mm
- Jarak poros roda: 2.620 mm
Dimensi tersebut memberikan Ferio kestabilan saat dikendarai dan kabin yang cukup lapang untuk ukuran sedan kompak.
Interior: Ergonomis dan Fungsional
Interior Honda Ferio tak banyak dihiasi ornamen mewah, namun semuanya fungsional dan ergonomis. Panel instrumen mudah dijangkau, dan posisi duduk terasa pas untuk pengemudi Indonesia.
Fitur Unggulan Honda Ferio di Masanya:
- Power window dan power steering
- Sistem AC digital (tipe tertentu)
- Tilt steering
- Head unit double din (pada beberapa varian)
Meskipun kini sudah tertinggal dari sisi teknologi, kabin Ferio tetap nyaman dan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Mesin dan Performa Honda Ferio
Hadir dalam beberapa pilihan mesin, tetapi yang paling dikenal di Indonesia adalah mesin berkode D16Y5 dan D16Y8, masing-masing dengan kapasitas 1.600 cc SOHC VTEC.
Honda Ferio: Spesifikasi Mesin D16Y8:
- Tipe: 4-silinder SOHC VTEC
- Kapasitas: 1.590 cc
- Tenaga Maksimal: 127 hp @ 6.600 rpm
- Torsi Maksimal: 144 Nm @ 5.500 rpm
- Transmisi: Manual 5-percepatan / Otomatis 4-percepatan
Kombinasi mesin VTEC dan bobot mobil yang ringan menjadikan Ferio responsif di berbagai kondisi jalan. Suara mesinnya halus, dan konsumsi BBM terbilang irit di kelasnya, yaitu sekitar 10–13 km/liter dalam kota.
Modifikasi: Surga Bagi Penggemar JDM
Honda Ferio adalah salah satu platform mobil yang paling sering dimodifikasi di Indonesia. Gaya modifikasi JDM (Japanese Domestic Market) menjadi pilihan favorit, dengan perubahan mulai dari sektor kaki-kaki, velg, hingga swap engine menggunakan mesin B16A, B18C bahkan K20.
Komponen Modifikasi Populer:
- Velg OEM Honda Jepang (Mugen, Spoon, Enkei)
- Coilover adjustable untuk suspensi
- Interior OEM Jepang (setir, jok, panel)
- Body kit facelift Ferio SiR
- Engine swap B-series dan K-series
Harga Pasaran dan Kelangkaan Unit Honda Ferio
Honda Ferio kini menjadi barang buruan. Harga unit bekasnya bisa sangat variatif tergantung kondisi dan orisinalitas. Untuk Ferio standar tahun 1996–2000, harga berkisar antara Rp55 juta hingga Rp85 juta. Sementara Ferio yang sudah dimodifikasi JDM atau swap engine bisa mencapai Rp120 juta lebih.
Faktor Penentu Harga:
- Orisinalitas bodi dan interior
- Kondisi mesin dan kaki-kaki
- Legalitas surat kendaraan
- Nilai modifikasi dan part aftermarket
Komunitas dan Budaya Ferio
Honda Ferio tidak hanya sekadar kendaraan, tapi sudah menjadi ikon dalam komunitas otomotif. Terdapat banyak komunitas aktif seperti Ferio Indonesia Community, JDM Lovers, dan Honda Retro Enthusiast yang secara rutin menggelar kopdar, touring, hingga kontes modifikasi.
Komunitas ini turut menjaga eksistensi Ferio sebagai bagian dari warisan otomotif 90-an. Tak jarang, pemilik Ferio menyebut mobil ini sebagai “anak pertama” karena ikatan emosional yang kuat.
Ferio Bukan Sekadar Mobil
Honda Ferio adalah perpaduan antara desain klasik, mesin tangguh, dan potensi modifikasi yang luas. Mobil ini tak hanya disukai karena performanya, tetapi juga karena nostalgia dan cerita yang menyertainya. Bagi para pecinta mobil Jepang era 90-an, Ferio adalah simbol status yang tak lekang oleh waktu.
Jika kamu sedang mencari mobil klasik yang masih layak untuk harian, atau bahkan bahan untuk proyek modifikasi, Honda Ferio layak jadi pilihan. Sebuah legenda yang kini kembali bersinar di jalanan Indonesia.
