Rute AirAsia dari Surabaya ke Bangkok PP, Terbang Empat Kali Industri penerbangan Asia Tenggara kembali bergairah dengan dibukanya rute baru maskapai AirAsia yang menghubungkan Surabaya dan Bangkok secara langsung. Rute ini menjadi angin segar bagi wisatawan Indonesia, khususnya warga Jawa Timur yang ingin berkunjung ke Thailand tanpa harus transit di Jakarta atau Kuala Lumpur.
Mulai beroperasi tahun 2025, AirAsia memastikan penerbangan ini akan melayani penumpang pulang-pergi dengan frekuensi empat kali dalam seminggu. Kehadiran rute ini mendapat sambutan hangat, baik dari pelaku pariwisata, pelaku usaha, maupun wisatawan umum yang mendambakan akses lebih mudah menuju Negeri Gajah Putih.
Alasan Dibukanya Rute Surabaya – Bangkok
Pembukaan rute ini bukan tanpa alasan. Surabaya dikenal sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia dengan potensi wisatawan outbound yang sangat tinggi. Selama ini, warga Surabaya dan sekitarnya harus menempuh penerbangan transit jika ingin ke Bangkok.
Dengan adanya penerbangan langsung, perjalanan menjadi lebih efisien. Selain itu, hubungan perdagangan dan bisnis antara Jawa Timur dengan Thailand juga semakin erat, sehingga rute ini diharapkan memberi dampak positif tidak hanya pada pariwisata, tetapi juga pada sektor ekonomi.
“Menurut saya, rute ini ibarat jembatan baru. Tidak hanya memudahkan wisatawan, tetapi juga membuka peluang bisnis lintas negara.”
Jadwal Penerbangan Empat Kali Seminggu
AirAsia mengumumkan jadwal penerbangan Surabaya–Bangkok akan dilakukan empat kali setiap minggu. Penerbangan berangkat dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju Don Mueang International Airport Bangkok, bandara utama yang menjadi hub AirAsia di Thailand.
Hari operasional dipilih dengan menyesuaikan kebutuhan wisatawan dan ketersediaan slot bandara. Keberangkatan biasanya dilakukan pada siang atau sore hari, sehingga penumpang bisa tiba di Bangkok pada waktu yang nyaman untuk langsung melanjutkan perjalanan atau beristirahat.
Dampak bagi Wisatawan Indonesia
Bangkok merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan Indonesia. Kota ini menawarkan beragam pengalaman, mulai dari wisata sejarah, belanja murah, kuliner khas, hingga hiburan malam yang meriah.
Dengan penerbangan langsung dari Surabaya, wisatawan Jawa Timur kini bisa menyingkat waktu perjalanan dan menghemat biaya tambahan. Tiket juga lebih kompetitif dibanding penerbangan transit.
Bagi mereka yang gemar berburu tiket promo, rute baru ini memberikan alternatif tambahan selain dari Jakarta, Bali, atau Medan yang lebih dulu memiliki penerbangan langsung ke Bangkok.
Meningkatkan Konektivitas Asia Tenggara
Kehadiran rute ini sejalan dengan upaya AirAsia memperkuat jaringan penerbangan di Asia Tenggara. Surabaya kini tidak hanya terhubung dengan Kuala Lumpur dan Singapura, tetapi juga Bangkok sebagai salah satu pusat wisata terbesar di kawasan.
Konektivitas ini memudahkan wisatawan mancanegara. Turis dari Thailand yang ingin menjelajahi Jawa Timur, seperti Bromo, Ijen, atau Malang, bisa langsung mendarat di Surabaya tanpa perlu transit. Hal ini jelas memberi nilai tambah pada pariwisata Jawa Timur.
Dukungan dari Pemerintah Daerah
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyambut baik pembukaan rute baru ini. Menurut mereka, akses penerbangan internasional langsung ke Surabaya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Data dari Dinas Pariwisata Jatim menunjukkan tren peningkatan kunjungan wisatawan asing setelah adanya penerbangan langsung ke beberapa kota besar Asia.
Selain wisata, sektor perdagangan juga diuntungkan. Thailand merupakan salah satu mitra dagang penting Jawa Timur, khususnya untuk komoditas agribisnis, otomotif, dan produk tekstil.
“Saya percaya langkah ini akan membuat Surabaya semakin kompetitif sebagai gerbang internasional Indonesia bagian timur.”
Promo Tiket dan Strategi AirAsia
Untuk memperkenalkan rute ini, AirAsia menghadirkan promo tiket dengan harga yang sangat terjangkau. Pada periode pembukaan, tiket Surabaya–Bangkok dijual mulai dari Rp 1,2 juta pulang-pergi, sudah termasuk bagasi 20 kg. Promo ini ludes terjual hanya dalam beberapa hari.
Strategi ini dianggap tepat karena mampu menarik perhatian calon penumpang baru. AirAsia memang dikenal sebagai maskapai yang agresif dalam pemasaran, khususnya lewat promo tiket murah.
Potensi Pariwisata Thailand
Bangkok selalu menjadi magnet wisata. Kota ini terkenal dengan ikon wisata seperti Grand Palace, Wat Arun, Chatuchak Weekend Market, hingga jalanan Khao San Road yang ramai dengan backpacker dari seluruh dunia.
Selain itu, Bangkok menjadi pintu masuk utama menuju destinasi lain di Thailand seperti Pattaya, Phuket, dan Chiang Mai. Bagi wisatawan Indonesia, rute ini memudahkan eksplorasi lebih luas ke berbagai wilayah Thailand.
Potensi Pariwisata Jawa Timur
Tidak hanya Bangkok yang diuntungkan, Jawa Timur pun akan mendapat limpahan wisatawan Thailand maupun turis mancanegara lain yang transit di Bangkok. Surabaya bisa menjadi titik awal menuju Gunung Bromo, Kawah Ijen, pantai-pantai Banyuwangi, hingga wisata budaya di Malang.
Pariwisata Jawa Timur yang semakin gencar dipromosikan di luar negeri kini punya akses lebih mudah untuk dikunjungi.
Persaingan Maskapai di Rute Asia
Pasar penerbangan Asia Tenggara dikenal sangat kompetitif. Selain AirAsia, ada maskapai lain yang juga menawarkan penerbangan murah ke Bangkok. Namun, dengan jaringan rute yang luas dan basis operasi kuat di Thailand, AirAsia memiliki keunggulan tersendiri.
Kehadiran rute Surabaya–Bangkok menambah daya saing AirAsia di Indonesia, terutama dalam segmen low cost carrier yang semakin diminati masyarakat.
Antusiasme Penumpang
Sejak diumumkan, antusiasme masyarakat Surabaya dan sekitarnya sangat tinggi. Banyak yang langsung membagikan pengalaman pertama terbang dengan rute baru ini di media sosial. Foto boarding pass dengan kode rute Surabaya–Bangkok menjadi tren baru di kalangan traveler.
“Saya sangat senang akhirnya ada penerbangan langsung Surabaya–Bangkok. Tidak perlu lagi repot transit, hemat waktu dan biaya.”
Harapan ke Depan
Dengan awal yang menjanjikan, diharapkan frekuensi penerbangan bisa ditingkatkan. Tidak menutup kemungkinan AirAsia akan membuka jadwal harian jika permintaan terus meningkat. Selain itu, peluang membuka rute lanjutan dari Surabaya ke kota-kota lain di Thailand juga terbuka.
Industri penerbangan Indonesia pun bisa semakin berkembang dengan banyaknya pilihan rute internasional dari Surabaya.