Emak-emak di Jambi Minta Prabowo Perbaiki Gorong-gorong Jambi – Sekelompok emak-emak di Provinsi Jambi viral di media sosial setelah menyuarakan permintaan tak biasa kepada Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto. Dalam video yang beredar, mereka menyampaikan harapan agar Prabowo turun tangan memperbaiki gorong-gorong rusak yang selama ini menyebabkan banjir di kawasan tempat tinggal mereka.
Unggahan ini bukan hanya menjadi perbincangan di kalangan warga lokal, tapi juga menarik perhatian publik nasional. Permintaan itu dianggap unik karena langsung ditujukan kepada calon kepala negara, bukan pemerintah daerah. Namun di balik kesederhanaan permintaan tersebut, tersimpan aspirasi nyata tentang infrastruktur yang belum merata di pelosok negeri.
Video Viral: Seruan Lugu tapi Serius dari Warga
Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang viral di platform TikTok dan Instagram, beberapa emak-emak berdiri di pinggir jalan berlubang dengan air menggenang, sambil menyampaikan aspirasi secara spontan dan penuh harap:
“Pak Prabowo, tolong kami di Jambi ini, gorong-gorongnya rusak. Tiap hujan banjir, anak sekolah susah lewat,” ujar seorang ibu paruh baya dengan logat khas daerah.
Mereka menyebut bahwa kondisi gorong-gorong yang rusak di wilayah permukiman telah menjadi masalah selama bertahun-tahun. Banjir kerap terjadi setiap kali hujan turun, menyebabkan aktivitas warga terganggu. Tak jarang anak-anak harus melepas sepatu, bahkan mengangkat rok atau celana agar bisa menyeberang.
Lokasi yang Dimaksud dan Kondisinya
Kelurahan yang Kerap Terendam
Menurut informasi dari warga setempat, lokasi yang dimaksud berada di salah satu kelurahan padat penduduk di Kota Jambi. Gorong-gorong yang berada di persimpangan jalan utama tersebut sudah mengalami penurunan fungsi akibat penyumbatan dan kerusakan struktur.
Beberapa fakta yang ditemukan di lapangan:
- Air menggenang setinggi mata kaki hingga lutut saat hujan deras
- Tersumbat oleh sampah dan lumpur akibat kurangnya perawatan
- Belum pernah diperbaiki secara menyeluruh selama lebih dari 5 tahun
- Akses ke sekolah dan pasar menjadi terganggu saat hujan
Prabowo Respons Pemerintah Daerah
Klarifikasi dari Dinas PUPR Kota Jambi
Menanggapi viralnya video emak-emak tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi memberikan pernyataan resmi. Mereka mengakui bahwa wilayah tersebut memang masuk dalam daftar lokasi rawan banjir dan sudah dalam agenda perbaikan.
“Kami sedang menyusun prioritas pekerjaan drainase untuk tahun anggaran 2025. Namun tentu saja anggaran dan skala prioritas menjadi pertimbangan,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Jambi.
Pihak dinas juga menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat dalam menyuarakan masalah lingkungan seperti ini sangat penting. Namun, idealnya aspirasi disampaikan melalui forum resmi seperti musrenbang kelurahan, agar langsung tercatat dalam perencanaan pembangunan.
Kenapa Permintaan Disampaikan ke Prabowo?
Simbol Harapan Baru untuk Perubahan
Walau menjadi sorotan karena dianggap “salah alamat”, permintaan emak-emak Jambi kepada Prabowo menyiratkan satu hal: masyarakat menginginkan perubahan nyata, langsung dari pucuk pimpinan tertinggi. Mereka merasa bahwa persoalan mendasar seperti banjir dan jalan rusak belum mendapatkan perhatian serius dari pemangku kepentingan daerah.
Rasa frustasi ini kemungkinan muncul karena keluhan serupa telah berulang kali disampaikan di tingkat lokal, namun belum kunjung ditanggapi secara konkret.
Apa Kata Pengamat? Prabowo
Pesan Sosial Lewat Aksi Spontan
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Jambi, Dr. Hendri Saputra, menilai aksi emak-emak ini sebagai pesan sosial spontan yang sangat kuat.
“Mereka tidak bicara politik. Mereka bicara soal kenyataan hidup. Justru video ini jadi alarm bagi pemerintah daerah bahwa rakyat makin langsung menyuarakan keluhannya ke pusat,” ujarnya.
Menurut Hendri, kehadiran media sosial memberi ruang bagi masyarakat menengah bawah untuk menyampaikan suara mereka secara viral, meski tanpa jalur birokrasi.
Aspirasi Kecil, Masalah Besar
Fenomena emak-emak minta Prabowo memperbaiki gorong-gorong ini adalah gambaran nyata bagaimana masalah infrastruktur kecil berdampak besar bagi kehidupan sehari-hari. Gorong-gorong yang rusak bukan sekadar saluran air, tapi soal keselamatan, akses pendidikan, ekonomi, hingga kenyamanan hidup warga.
Harapan ke Depan
Masyarakat berharap agar perbaikan infrastruktur dasar seperti drainase dan gorong-gorong tidak lagi dipandang sebelah mata. Pemimpin nasional maupun daerah diharapkan lebih proaktif meninjau langsung ke lapangan dan melakukan tindakan konkret, bukan sekadar janji kampanye.
Minta Prabowo Perbaiki Gorong-gorong
Permintaan emak-emak Jambi kepada Prabowo bukan sekadar candaan media sosial, melainkan refleksi kebutuhan nyata warga akar rumput. Saat gorong-gorong rusak saja tak kunjung dibenahi, masyarakat pun mulai menggantungkan harapan kepada pemimpin tertinggi negeri ini.
📌 Mungkin permintaan mereka terdengar sederhana, tapi justru di situlah maknanya. Karena keadilan pembangunan bukan hanya tentang megaproyek, tetapi juga tentang air yang tak lagi menggenang di jalan depan rumah rakyat.